Setelah sebelumnya saya membahas hal - hal mendasar mengenai ikan lele,
sekarang kami akan berbagi ilmu yang lebih dalam lagi, yaitu tentang bibit lele.
Bagaimana merawat benih lele? Sulit atau gampang?. Seperti kita ketahui
merawat anakan ikan lele tidaklah semudah itu. Mulai dari proses
penetasan hingga masa panen banyak parameter yang harus diperhatikan
dengan seksama. Tujuan dari perawatan bibit lele
yang optimal adalah supaya hasil produksi pada saat panen dapat ditekan
setinggi-tingginya. Karena ternak lele bukan hanya soal masalah
penjualan saja, dengan memiliki indukan dan anakan sendiri, maka
keuntungan yang bisa kita dapatkan akan berlipat.
Bibit Lele Unggul Banyak Didambakan Peternak Lele |
Tips merawat bibit lele yang akan saya berikan ini saya buat
setahap demi setahap berdasarkan taraf usia benih lele tersebut semenjak
penetasan. Bagi anda pemula yang baru merintis untuk menjadi peternak
ikan lele, tips ini sangat mudah dipahami. Anda disarankan untuk dapat
mencatat poin - poin penting apa yang anda dapatkan pada saat praktek.
Dengan memperhatikan detail kecil dalam perawatan, kita dapat
mempertahankan atau bahkan menciptakan bibit lele unggul anda. Berikut
tipsnya ;
Bibit Lele Umur 1 - 4 hari
Hari ke-1 hingga ke-4 adalah hari yang paling rawan/kritis bagi anakan
ikan lele. Karena parameter air yang berubah - ubah dapat menyebabkan
anakan menjadi stress dan bisa mati. Oleh karena itu kita perlu
memperhatikan kualitas dan suhu air dengan seksama sebagai prioritas
utama dalam perawatan bibit lele. Untuk itu, pada paralon keluarnya air,
sebisa mungkin kita lapisi dengan kain atau saringan tipis agar anakan
tidak ikut tersedot ke lubang air. Selanjutnya setelah air kita
perhatikan, perlu kita kultur atau kita suburkan dengan plankton /
makhluk renik kecil sebagai makanan sampingan. Bibit lele usia 1-4 hari
masih mendapatkan nutrisi yang cukup dari egg yolk/kuning telurnya
sebagai makanan utama.
Bibit Lele Umur 5 - 15 hari
Untuk merawat benih yang sudah melewati hari ke-4 yang kuning telurnya
sudah habis. Sekarang pemberian pakan sudah relatif mudah. Tidak perlu
lagi kita kultur bakteri dan plankton di media. Cukup kita penuhi
kebutuhan gizi anakan lele dengan cacing darah / bloodworm atau cacing
sutra. Kita tebarkan secukupnya secara merata dan jangan terlalu banyak
dua kali sehari. Tetap perhatikan kondisi air dan media. Jika dirasa
sudah berbau dan mulai banyak kotoran mengendap di dasar kolam, maka
sifon air setengahnya dan ganti dengan air yang baru. 50% air cukup, 70%
lebih baik.
Bibit Lele Umur 15 - 25 hari
Setelah lewat dua minggu pertama, anakan lele sudah bisa kita kenalkan dengan pelet ikan lele.
Yaitu pelet serbuk. Disarankan untuk diberikan 4x sehari sebanyak 30%
dari benih. Untuk takaran sesuaikan dengan kondisi lele, jika masih
lahap berarti perlu kita perbanyak. Kita juga dapat memberikan sedikit
demi sedikit namun terus menerus, tapi jangan sampai melebihi takaran
yang sudah kita buat. Teknik pakan ini sudah sangat umu digunakan oleh
orang-orang yang ternak lele.
Bibit lele pada usia menjelang satu bulan sudah mulai besar dan jika
kita lupa melihat kepadatan kolam, maka akan terjadi kanibalisme dan
kurangnya nutrisi dalam air. Oleh karena itu kita siapkan media/kolam
yang selanjutnya untuk memindahkan bibit dan mengurangi kepadatan pada
media dan bibit ikan lele dapat tumbuh optimal.
Bibit Lele Umur 25 - 30 hari
Benih ikan lele sudah dapat kita berikan pakan berupa pelet berukuran
kecil F-1000. Pemberian pakan yang dianjurkan adalah 3x sehari. Benih
yang tumbuh besar dengan cepat hendaknya kita seleksi dan kita pindahkan
ke kolam yang baru demi menghindari persaingan dengan anakan lele yang
berukuran jauh lebih kecil. Itu juga berguna untuk menghindari kolam
yang sudah terlalu padat oleh bibit ikan lele.
Bibit Lele Umur 30 - 40 hari
Proses ini sudah bisa disebut pemanenan. Yaitu proses seleksi total
bibit lele yang berukuran lebih besar. Seleksi dapat kita lakukan
beberapa kali sehari dengan melihat ukuran lele. Usahakan untuk
menyeleksi pada pagi hari dan sore hari agar ikan tidak merasa terancam
dan menghindari stress akibat kahadiran manusia . Dan untuk pakan pelet
kecil sudah bisa kita naikkan menjadi F-999. Lele berukuran 5-6 sudah
bisa kita dapatkan saat itu.
Demikian tadi beberapa tips seputar perawatan bibit lele secara garis besar yang telah saya coba. Semoga dapat menjadi pelajaran yang berguna bagi kita. Anda bisa mencoba hal - hal lain sebagai inovasi jika itu dapat lebih memudahkan anda dalam merawat benih ikan lele. Jangan lupa catat hal - hal kecil yang anda rasa kurang, karena hal itu adalah pengalaman yang berharga bagi kita fokus dalam beternak lele.
Sumber : http://www.usahaternak.com
Demikian tadi beberapa tips seputar perawatan bibit lele secara garis besar yang telah saya coba. Semoga dapat menjadi pelajaran yang berguna bagi kita. Anda bisa mencoba hal - hal lain sebagai inovasi jika itu dapat lebih memudahkan anda dalam merawat benih ikan lele. Jangan lupa catat hal - hal kecil yang anda rasa kurang, karena hal itu adalah pengalaman yang berharga bagi kita fokus dalam beternak lele.
Sumber : http://www.usahaternak.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima Kasih Apabila Berkenan Untuk Kritik Dan Sarannya.